Kamis, 16 April 2015

Contoh Surat Pembaca




Tampilan Baru untuk Kantin Sekolah

            Melalui surat pembaca ini, saya ingin berkomentar tentang kantin yang ada di sekolah saya, SMP Negeri 1 Pati. Selama ini saya melihat bahwa kebersihan kantin masih kurang. Itu terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kantin. Lokasi kantin juga terlalu sempit. Jajanannya juga kurang bervariasi. Jika waktunya jam istirahat, kantin berubah menjadi seperti pasar malam yang orang-orangnya berdesakan satu sama lain. Itu disebabkan oleh jalan menuju ke kantin sangat sempit. Apabila saya sedang membeli makanan di kantin, rasanya seperti kekurangan oksigen. Hawa di dalam kantin sangatlah pengap dan panas. Oleh sebab itu, saya meminta kepada pihak sekolah untuk merombak ulang kantin sekolah.
            Saya ingin kantin di SMP Negeri 1 Pati diperbanyak jumlahnya. Makanan dan minuman diusahakan menjual produk yang sehat (misal lebih banyak menjual nasi beserta lauk-pauknya). Supaya terlihat lebih bersih, lebih baik tempat sampah di kantin diperjelas dan diperbanyak. Supaya kantin di sekolah lebih menarik, tolong diadakanlah lomba menghias kantin dan interiornya pula. Dan agar pembeli menjadi lebih nyaman, tempat duduk di kantin untuk bisa ditambah jumlahnya. Dan lebih bagus lagi jika kantin diberi pengharum ruangan. Kami berharap yang terbaik untuk sekolah kami terutama kantin kami. Semoga pihak sekolah bisa membantu kami agar kami lebih nyaman untuk menikmati waktu istirahat kami. Kepada Jawa Pos saya mengucapkan terima kasih atas dimuatnya surat pembaca ini.















Kamar Mandi Sekolah Perlu Dibenahi, Bukan Dibersihkan


Kumuh, kotor, gelap dan tidak terawat, itulah yang saya lihat saat masuk kekamar mandi Selasa 11 Januari 2014. Saat itu seperti biasa setelah olahraga untuk mengganti baju. Saat memasuki kamar mandi, langsung terlihat kondisi lantai yang kotor karena jejak sepatu.


Saat saya mengganti celana saya, tidak sengaja celana saya terjatuh. Alangkah kecewa saya melihat celana saya yang putih menjadi kotor oleh bekas jejak sepatu siswa. Itu terjadi karena gantungan pakaian sudah rusak. Belum lagi pintu yang penuh dengan coretan yang tidak baik. Cahayanya kurang, pintu dan atap rusak, tidak layak untuk disebut kamar mandi yang memenuhi kriteria.


Pihak sekolah selalu menggalakkan kebersihan sekolah, terutama kamar mandi. Tapi kalau fasilitasnya tidak layak mau apa lagi? Menurut saya sebaiknya kamar mandi perlu diperbarui lagi. Kalau perlu ada peraturan agar siswa yang ingin ke kamar mandi harus melepas alas kakinya.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar